This is my present for you ({})...Happy 1 year anniversary Hun:*

A gift for Cessa from Doni

Kamis, 13 November 2014

My story

Pagi itu, aku berada di sekolahku. Aku merasakan suasana yang berbeda dengan teman-temanku yang baru di kelas 11. Aku melihat daftar kelas di depan sekolah yang ditempel pada sebuah papan pengumuman. Aku melihat namaku tertera di sana serta nama teman-temanku yang lainnya. "ini akan menjadi tahun yang menyenangkan", kataku dalam hati sambil tersenyum melihat nama seorang siswi di kertas yang lusuh itu. Aku memasuki kelas, mengambil posisi duduk yang strategis di samping seorang siswa genius bernama Alan. Ia meruoakan juara olimpiade internasional ketika masih duduk di bangku sekolah dasar. Suatu hari, aku ingin sepertinya dan menjadi seorang yang terkenal, pikirku. Ia menatapku dengan senyuman. "halo don, sudah lama tidak berjumpa", katanya. Kalimat itu membuka kisah persahabatanku dengannya selama kelas 12. Namun that's not the real story of my life.Cerita yang sebenarnya baru saja dimulai. Ia memasuki kelasku dan duduk di pinggir sebelah kiri kelasku. Aku terpaku memandanginya. Ia duduk laku mengeluarkan buku dari tasnya. Pada saat pemilihan pengurus kelas, aku terpilih menjadi wakil ketua kelas dan fia terpilih menjadi bendahara kelas. Suatu saat dia datang menuju tempatku untuk menagih uang kas. "uang kas uang kas ...", sahutnya dengan nyaring. Aku diam saja, teman-temanku membayar uang kas kepadanya. Tibalah giliranku untuk membayar uang kas. "ini cess aku bayar buat satu tahun ya ?", aku tersenyum kepadanya dan ia balas tersenyum kepadaku. Awalnya aku tidak suka dengan tingkah lakunya. Cessa, seorang siswi dari kelas X2 setelag kulihat adalah orang yang malas dan tidak peka terhadap lingkungannya. Namun pada saat itulah semua yang aku pikirkan terbukti salah. Selang beberapa bulan, aku mulai terus memikirkannya. Aku mulai mrngkhawatirkannya dan tidak bisa tidur karenanya. "tidak.. Ini tidak mungkin..", aku mulai meyakinkan diriku sendiri. Keesokan harinya ia memintaku untuk diajari mata pelajaran kesukaanku, fisika. Itulah awal momen dimana aku menyadari sesuatu yang mengubah hidupku sampai sekarang. "i'm in love with her" Keesokan harinya aku datang ke sekolah dan bermain sebuah permainan bersamanya. Aku mulai banyak menghabiskan waktu untuk bersamanya ketimbang bersama teman-temanku yang dulu. Dari permainan itu, aku merasa ada sesuatu yang aneh dalam tingkahnya. Dia mulai memprrhatikanku, menatapku saat pelajaran, berbincang denganku dan makan di kantin sekolah hanya bersamaku. "apakah ini saat yang tepat?", pikirku.aku berencana menyatakan perasaanku yang sebenarnya kepadanya pada bulan oktober. Sementara itu, kami mulai menghabiskan waktu kami di kelas 11 ini bersama-sama. Hari demi hari berlalu. 3 November 2013, pada malam hari aku berbbm dengannya. "cessa..", aku memulai pembicaraan. "apa?", jawabnya beberapa saat kemudian. "mungkin ini saat yang tepat buat mengatakan ini kepadamu. Mungkin ini terdengar egois bagimu. Tapi... Bisakah kita melanjutkan hubungan kita ke tingkat selanjutnya? Maksudku.. Apa kamu mau menjadi pendampingku?", tanyaku drngsn berani. Terjadi keheningan beberapa saat..